Prajurit TNI Kawal Program Cek Kesehatan Gratis di Perbatasan Papua Selatan
Selong – program Cek Kesehatan Gratis yang diselenggarakan untuk meningkatkan kesehatan warga di kawasan perbatasan Indonesia-Papua Nugini. Namun, di balik semangat tersebut, ada pengawasan yang ketat dari Prajurit TNI, khususnya dari Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Papua Nugini Yonif 312/Kala Hitam (KH).
Prajurit TNI, seperti Rival Eka, terlibat langsung dalam mengawal dan memastikan kelancaran program ini. Mereka bukan hanya bertugas menjaga keamanan, tetapi juga memberikan rasa aman kepada masyarakat yang ingin memanfaatkan layanan kesehatan tersebut. Kegiatan pengawalan ini tidak hanya bertujuan untuk memastikan ketertiban, tetapi juga memberikan rasa nyaman bagi warga yang mungkin pertama kali mendapat layanan kesehatan gratis di daerah yang relatif terpencil.
Meningkatkan Akses Kesehatan di Perbatasan
Merauke, sebagai wilayah yang berbatasan langsung dengan Papua Nugini, memang memiliki tantangan tersendiri dalam hal pelayanan publik, khususnya kesehatan. Jarak yang jauh dari pusat kota dan terbatasnya fasilitas kesehatan di kawasan perbatasan membuat sebagian besar masyarakat di kampung-kampung terisolasi dari akses kesehatan yang memadai. Program Cek Kesehatan Gratis di Kampung Bupul ini bertujuan untuk menjangkau mereka yang kesulitan mengakses pelayanan kesehatan yang layak.
Di Posyandu Bupul, warga antusias untuk memanfaatkan kesempatan ini. Mereka datang dengan harapan besar, mengingat banyak dari mereka yang tidak dapat pergi ke fasilitas kesehatan terdekat karena kendala biaya dan jarak. Program ini, yang menyediakan pemeriksaan kesehatan secara gratis, memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk memeriksakan kondisi tubuh mereka secara rutin, hal yang sering kali terabaikan.
Peran Penting Satgas Pamtas Yonif 312/Kala Hitam
Keberadaan prajurit TNI dari Satgas Pamtas Yonif 312/Kala Hitam menjadi krusial dalam kegiatan ini. Mereka tidak hanya berjaga-jaga di sekitar lokasi untuk menjaga keamanan, tetapi juga memastikan bahwa proses pelayanan kesehatan berlangsung dengan lancar.
Prajurit TNI juga turut memberikan rasa aman bagi tenaga medis yang bekerja di lapangan. Mereka mendampingi petugas kesehatan yang datang dari luar daerah untuk memastikan bahwa kegiatan ini dapat terlaksana tanpa hambatan. Selain itu, kehadiran prajurit juga membantu menjaga ketertiban selama antrean dan memastikan tidak ada insiden yang dapat mengganggu jalannya program.

Baca Juga : kunjungan Istri Menteri UMKM: Antara Feodalisme dan Dugaan Pelanggaran
Rival Eka, salah satu prajurit yang bertugas di lokasi, menuturkan bahwa pengawalan ini merupakan bagian dari tugas mulia TNI dalam membantu masyarakat, terutama di daerah perbatasan. “Kami di sini untuk memastikan masyarakat dapat mendapatkan layanan kesehatan dengan aman dan lancar.
Masyarakat Merasakan Manfaat Langsung
Bagi warga Kampung Bupul, program ini sangat berarti. Mereka mengungkapkan rasa syukur karena bisa mendapatkan pemeriksaan kesehatan secara gratis tanpa perlu menempuh perjalanan jauh.
Masyarakat semakin merasa bahwa negara hadir di tengah-tengah mereka, bahkan di kawasan perbatasan yang jarang mendapat perhatian.
Harapan untuk Peningkatan Kesehatan Masyarakat Perbatasan
Kegiatan seperti ini menjadi contoh nyata dari upaya pemerintah untuk mengurangi kesenjangan pelayanan kesehatan antara wilayah perkotaan dan daerah perbatasan.
Pengawalan oleh TNI, yang terlihat dalam program Cek Kesehatan Gratis di Kampung Bupul, adalah wujud nyata dari dedikasi mereka dalam memastikan bahwa pelayanan publik dapat dirasakan secara merata oleh seluruh lapisan masyarakat, tanpa terkecuali.
