
Lombok – Beredar informasi di media sosial yang mengklaim bahwa Lombok menjadi target serangan Israel. Namun, pemerintah dan pihak keamanan telah memastikan bahwa kabar tersebut adalah hoaks dan tidak berdasar.
Kronologi Munculnya Isu
Kabar tersebut pertama kali muncul di beberapa grup percakapan daring dan kemudian menyebar cepat di media sosial. Meskipun begitu, tidak ada bukti kuat yang mendukung klaim tersebut. Selain itu, sejumlah akun penyebar informasi ini diketahui tidak memiliki kredibilitas yang jelas.
Klarifikasi dari Pihak Berwenang
Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (Polda NTB) bersama Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) telah melakukan penelusuran. Berdasarkan hasil investigasi, tidak ditemukan indikasi atau ancaman keamanan yang mengarah pada serangan terhadap Lombok. Oleh karena itu, masyarakat diminta tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi.
Dampak Penyebaran Hoaks
Penyebaran informasi palsu seperti ini dapat memicu kepanikan dan mengganggu stabilitas keamanan daerah. Lebih dari itu, hoaks semacam ini berpotensi merusak citra pariwisata Lombok yang sedang berkembang pesat pasca pandemi. Oleh sebab itu, literasi digital menjadi hal yang sangat penting untuk mencegah penyebaran berita bohong.
Upaya Penegakan Hukum
Pihak kepolisian menegaskan bahwa pelaku penyebaran hoaks akan dikenai sanksi sesuai Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE). Sementara itu, penyelidikan terhadap akun-akun penyebar berita palsu masih terus berlangsung.
Himbauan kepada Masyarakat
Gubernur NTB mengimbau masyarakat agar memeriksa kebenaran informasi sebelum membagikannya. Selain itu, pemerintah daerah akan memperkuat kerja sama dengan aparat keamanan dan media lokal untuk memastikan berita akurat dapat diakses dengan mudah.
Pariwisata Lombok Tetap Aman
Meskipun isu ini sempat membuat resah, kondisi pariwisata di Lombok tetap aman. Destinasi seperti Pantai Kuta Mandalika, Gili Trawangan, dan Gunung Rinjani masih ramai dikunjungi wisatawan. Bahkan, pihak hotel dan biro perjalanan menegaskan tidak ada pembatalan besar-besaran akibat hoaks tersebut.
Baca Juga :
FORNAS VIII NTB 2025 Jadi Pemanasan Jelang PON 2028, NTB Siap Tuan Rumah
Kesimpulan
Pemerintah dan aparat keamanan telah memastikan bahwa isu serangan Israel ke Lombok adalah hoaks. Dengan demikian, masyarakat diimbau untuk bijak dalam bermedia sosial, menggunakan sumber berita terpercaya, dan mendukung terciptanya suasana aman di daerahnya.
Artikel ini dibuat untuk memberikan informasi yang akurat dan membantu melawan penyebaran hoaks di masyarakat.