Breaking News
Kumpulan informasi aktual seputar peristiwa penting yang terjadi di seluruh wilayah Indonesia, meliputi isu politik, kebijakan pemerintah, bencana, dan dinamika sosial masyarakat.
Klik Disini Klik Disini Klik Disini Klik Disini
SAR  

Pencarian 6 Awak KM Osela Asal NTB Dihentikan, Ini Penjelasan SAR

Kapal Basarnas KN SAR Karna dikerahkan ke Selat Gelasa untuk mencari awak KM Osela yang karam, Selasa (19/8/2025).

Keputusan Menghentikan Pencarian

Mataram — Tim pencarian dan pertolongan (SAR) resmi menghentikan operasi pencarian terhadap enam awak Kapal Motor (KM) Osela asal Nusa Tenggara Barat (NTB) yang dilaporkan hilang di perairan timur Indonesia. Keputusan ini diambil setelah lebih dari satu pekan upaya pencarian intensif tidak membuahkan hasil.

Kepala Kantor SAR setempat menyebutkan bahwa pencarian telah dilakukan dengan menyisir laut menggunakan kapal, helikopter, hingga melibatkan nelayan setempat, namun tidak ada tanda-tanda keberadaan para awak kapal.

Alasan Penghentian Operasi

Menurut pihak SAR, penghentian operasi dilakukan berdasarkan standar prosedur operasi pencarian dan pertolongan, yakni setelah tujuh hari tanpa hasil signifikan. Selain itu, faktor cuaca, kondisi gelombang, dan keterbatasan sumber daya menjadi pertimbangan utama.

“Kami memahami keluarga korban masih berharap, tetapi sesuai ketentuan, operasi resmi harus dihentikan. Selanjutnya, pemantauan tetap dilakukan jika ada laporan baru dari masyarakat atau kapal nelayan,” ujar perwakilan SAR.

Kronologi Hilangnya Kapal

KM Osela dilaporkan berlayar dari NTB menuju wilayah timur dengan membawa enam awak kapal. Namun, kontak terakhir terjadi saat kapal berada di perairan Flores, dan sejak itu tidak ada lagi komunikasi. Nelayan setempat sempat melaporkan adanya serpihan yang diduga terkait dengan kapal tersebut.

Hingga kini, bangkai kapal maupun tanda-tanda keberadaan para awak belum berhasil ditemukan.

Tanggapan Keluarga dan Masyarakat

Keluarga korban menyatakan kekecewaan atas dihentikannya pencarian, meskipun memahami keterbatasan yang dihadapi tim SAR. Beberapa keluarga berharap agar pencarian bisa dilanjutkan secara mandiri dengan bantuan nelayan tradisional.

Masyarakat nelayan setempat juga menyatakan siap membantu jika ada laporan lanjutan terkait keberadaan KM Osela atau awaknya.

Tindak Lanjut dari Otoritas

Pemerintah daerah NTB berjanji akan terus memberikan dukungan moral maupun logistik bagi keluarga awak KM Osela. Selain itu, Kementerian Perhubungan akan melakukan investigasi lebih lanjut mengenai penyebab hilangnya kapal tersebut, termasuk aspek keselamatan pelayaran.

Sementara itu, SAR menegaskan bahwa pos pemantauan tetap dibuka, sehingga apabila ada temuan baru, operasi lanjutan bisa segera dilakukan.

Harapan ke Depan

Meski operasi resmi telah dihentikan, keluarga awak kapal masih berharap adanya keajaiban. Mereka meminta agar pemerintah memperkuat sistem keselamatan pelayaran dan memperhatikan kapal-kapal kecil yang kerap beroperasi di jalur berisiko tinggi.

Kasus KM Osela menjadi pengingat penting tentang risiko pelayaran di wilayah perairan Nusantara yang luas, serta perlunya peningkatan fasilitas navigasi dan keselamatan bagi pelaut tradisional maupun kapal niaga kecil.’

Baca Juga :

Hotel di NTB Kaget Ditagih Royalti Musik, PHRI Ungkap Keresahan

Penutup

Dengan dihentikannya pencarian enam awak KM Osela, harapan kini bertumpu pada laporan masyarakat dan investigasi lanjutan. Tragedi ini menegaskan kembali pentingnya kesiapan, teknologi, dan dukungan penuh dalam operasi SAR di Indonesia.

Kategori: Nasional, NTB, Maritim, SAR

Tag: KM Osela, NTB, Awak Kapal Hilang, SAR, Pelayaran, Maritim Indonesia

 

tokopedia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *