Kota Selong, ibu kota Kabupaten Lombok Timur, kini menjadi pusat perhatian di Nusa Tenggara Barat (NTB) karena gencar mengembangkan dua sektor unggulannya, yaitu pariwisata dan pertanian modern. Dengan kekayaan alam yang melimpah, Selong berupaya mempercepat pembangunan berkelanjutan agar manfaat ekonomi dapat langsung dirasakan masyarakat.
Pariwisata Sebagai Motor Ekonomi Baru
Selong dikelilingi panorama alam menakjubkan, mulai dari pegunungan Rinjani hingga pantai-pantai eksotis di pesisir selatan. Pemerintah daerah kini mendorong pembangunan desa wisata yang dikelola masyarakat. Program ini terbukti sukses menarik wisatawan domestik yang ingin menikmati pengalaman autentik khas Lombok Timur.
Peningkatan Infrastruktur Dasar
Akses jalan menuju kawasan wisata dan sentra pertanian terus dibenahi. Pemkab Lombok Timur juga berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi NTB untuk mempercepat pembangunan jalan lingkar selatan dan memperkuat konektivitas ke Bandara Internasional Lombok. Infrastruktur ini diharapkan mendongkrak pertumbuhan ekonomi lokal.
Pertanian Modern Jadi Prioritas
Lombok Timur dikenal sebagai lumbung pangan NTB. Di Selong, program pertanian modern berbasis teknologi kini mulai diterapkan. Petani didorong menggunakan sistem irigasi tetes, pupuk organik, dan aplikasi digital untuk memantau cuaca. Dengan cara ini, produktivitas diharapkan meningkat dan hasil panen bisa lebih stabil.
Baca Juga : Pendakian Bukit Sempana di Lombok Butuh Kesiapan Fisik dan Mental, Karena Jurang yang Ekstrem
Keterlibatan Generasi Muda
Banyak anak muda di Selong kini terjun ke sektor kreatif dan agrowisata. Mereka menggabungkan pertanian dengan pariwisata, misalnya membuka kebun organik yang bisa dikunjungi wisatawan. Kehadiran generasi muda memberi warna baru dan memperkuat daya tarik daerah ini.
Dukungan UMKM Lokal
Pemerintah daerah juga fokus memperkuat usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Produk kerajinan tangan, tenun ikat, hingga kuliner khas Lombok Timur mulai dipasarkan melalui platform digital. Dengan pelatihan e-commerce, UMKM Selong kini punya peluang menembus pasar nasional bahkan internasional.
Lingkungan dan Kelestarian Alam
Di tengah pembangunan, Selong tetap memperhatikan kelestarian alam. Program penghijauan di daerah perbukitan, pengelolaan sampah plastik, dan konservasi sumber air kini menjadi agenda rutin. Hal ini penting untuk menjaga keberlanjutan ekosistem, sekaligus mendukung pariwisata ramah lingkungan.
Kolaborasi Pemerintah dan Masyarakat
Sinergi antara pemerintah daerah, tokoh masyarakat, dan komunitas lokal menjadi kunci utama keberhasilan program pembangunan. Melalui musyawarah desa, warga Selong ikut menentukan prioritas pembangunan, sehingga program yang dijalankan benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Harapan Masa Depan
Pemerintah Kabupaten Lombok Timur menargetkan Selong sebagai pusat pertumbuhan baru di NTB dalam lima tahun ke depan. Dengan sektor pariwisata dan pertanian modern yang berjalan beriringan, Selong diyakini bisa menjadi contoh daerah yang berhasil mengelola potensi lokal untuk meningkatkan kesejahteraan warganya.