Menteri Agama (Menag) melakukan kunjungan langsung ke wilayah terdampak banjir di Bali untuk meninjau kondisi warga sekaligus menyalurkan bantuan darurat. Banjir yang terjadi akibat hujan deras beberapa hari terakhir telah menyebabkan sejumlah rumah terendam, fasilitas umum rusak, serta ratusan warga mengungsi.
Kunjungan Lapangan
Dalam kunjungannya, Menag menyempatkan diri menyapa para pengungsi yang kini ditempatkan di pos-pos darurat. Ia menegaskan bahwa pemerintah hadir untuk memberikan dukungan moral dan material kepada masyarakat yang terkena bencana.
“Ini adalah ujian bagi kita semua. Pemerintah bersama seluruh pihak terkait akan berupaya maksimal memberikan bantuan dan memastikan kebutuhan dasar warga terpenuhi,” ujar Menag saat meninjau lokasi.
Bantuan yang Disalurkan
Bantuan yang disalurkan meliputi:
- Logistik darurat seperti beras, mie instan, air mineral, dan makanan siap saji.
- Perlengkapan ibadah untuk mendukung kegiatan keagamaan warga di pengungsian.
- Layanan kesehatan dan psikososial bekerja sama dengan tim medis dan relawan.
Menag juga menyampaikan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan pemerintah daerah untuk percepatan pemulihan pasca banjir.
Respons Warga
Masyarakat yang terdampak menyambut baik perhatian pemerintah. Banyak warga merasa terbantu, terutama dengan penyediaan kebutuhan pokok yang selama ini sulit diakses karena banjir.
Komitmen Pemerintah
Kementerian Agama menegaskan akan terus memantau perkembangan situasi dan memastikan distribusi bantuan tepat sasaran. Selain itu, program rehabilitasi sarana ibadah yang rusak akibat banjir juga akan diprioritaskan.
Lihat Juga di Wikipedia
Kategori
- Bencana alam di Indonesia
- Banjir di Bali
- Kementerian Agama Republik Indonesia
- Bantuan kemanusiaan
- Berita nasional