FORNAS VIII yang digelar di Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 2025 dimaknai sebagai pemanasan penting menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028. Pemerintah provinsi bersama pihak terkait memperkuat fasilitas, pengembangan atlet, dan kesiapan layanan tuan rumah untuk memastikan pelaksanaan PON berlangsung sukses.
Mengapa FORNAS Penting untuk PON?
Forum Olahraga Nasional (FORNAS) menjadi ajang uji coba operasional: pengaturan venue, manajemen pertandingan, akomodasi, transportasi, hingga keamanan. Pengalaman menyelenggarakan even multi-cabor seperti FORNAS membantu pemetaan kekuatan dan kelemahan yang perlu diperbaiki sebelum PON.
Fokus Persiapan NTB
- Peningkatan fasilitas olahraga: Renovasi stadion, lintasan atletik, arena renang, dan gymnasium agar memenuhi standar nasional.
- Pengembangan SDM: Pelatihan wasit, tenaga teknis, relawan, serta peningkatan kemampuan pelatih lokal.
- Infrastruktur pendukung: Perbaikan akses jalan, penginapan atlet, layanan kesehatan darurat, dan konektivitas antardistrik.
- Pemangkasan risiko: Simulasi evakuasi, rencana mitigasi cuaca, dan penanganan kerumunan untuk keselamatan peserta dan penonton.
Manfaat Jangka Panjang bagi NTB
Selain persiapan PON, pelaksanaan FORNAS memberi dampak positif ekonomi dan sosial: peningkatan kapasitas pengelolaan event, promosi pariwisata, kesempatan kerja lokal, dan peningkatan fasilitas publik yang bisa dipakai masyarakat jangka panjang.
Tantangan yang Perlu Diantisipasi
Beberapa tantangan termasuk pendanaan proyek, koordinasi lintas sektor, dan memastikan infrastruktur selesai tepat waktu tanpa mengganggu kebutuhan masyarakat. Transparansi anggaran dan keterlibatan publik dapat memperkecil risiko kegagalan proyek.
Baca Juga : Bendera One Piece di Pohon Mangga Bima Diturunkan, Pedagang di Lombok Diperiksa
Sumber & Rujukan
Artikel ini merupakan penulisan orisinil yang merangkum gagasan umum seputar FORNAS sebagai ajang persiapan PON. Untuk kutipan resmi, pernyataan pemerintah daerah, atau jadwal pasti, tambahkan tautan ke rilis resmi Pemprov NTB, KONI, atau Kemenpora.
