Selong — Pemerintah Kabupaten Lombok Timur mempercepat proses perbaikan jalan nasional yang menghubungkan Selong dengan Pelabuhan Kayangan. Perbaikan ini ditargetkan rampung sebelum musim libur akhir tahun 2025 untuk mendukung kelancaran arus transportasi barang dan penumpang.
Fokus pada Jalur Ekonomi
Jalan nasional Selong–Pelabuhan Kayangan menjadi jalur vital distribusi barang antara Lombok, Sumbawa, dan wilayah Indonesia Timur. Kondisi jalan yang sempat rusak parah akibat musim hujan mempengaruhi aktivitas ekonomi warga.
Dengan perbaikan ini, waktu tempuh diperkirakan berkurang hingga 30 persen, sehingga distribusi logistik menjadi lebih efisien.
Pengerjaan Dikebut
Dinas PUPR Lombok Timur mengerahkan alat berat tambahan dan tim kerja siang-malam. Material aspal dan beton didatangkan langsung dari pabrik di Mataram untuk mempercepat pekerjaan.
Selain perbaikan permukaan jalan, dilakukan pula pelebaran beberapa titik yang rawan kemacetan.
Dampak Bagi Pariwisata
Peningkatan kualitas jalan juga akan memberi manfaat besar bagi sektor pariwisata, mengingat jalur ini menjadi akses utama wisatawan menuju destinasi seperti Gili Kondo, Gili Bidara, dan Pantai Pink di Lombok Timur.
Pelaku wisata berharap perbaikan ini selesai tepat waktu agar kunjungan wisatawan tidak terganggu.
Dukungan Masyarakat
Warga menyambut positif langkah cepat pemerintah daerah. Pedagang dan sopir truk menilai bahwa infrastruktur jalan yang baik akan menekan biaya operasional transportasi.
“Kalau jalannya halus, bensin irit, dan kendaraan awet,” ujar Jamaluddin, sopir truk logistik.
Pengawasan Ketat
Pemerintah daerah juga melibatkan pengawas independen untuk memastikan kualitas pekerjaan sesuai standar nasional.
Proyek ini dibiayai melalui dana APBN 2025 sebesar Rp 120 miliar.
Baca Juga : Kebakaran Hebat di Selong, Gudang Penyimpanan Barang Ludes Terbakar
Penutup
Percepatan perbaikan jalan nasional di Selong adalah langkah strategis untuk memperkuat konektivitas Lombok Timur dengan daerah lain.
Jika proyek ini selesai sesuai target, maka manfaatnya akan terasa baik untuk masyarakat, pelaku usaha, maupun sektor pariwisata.