Selong – BPJS Ketenagakerjaan Cabang Selong terus berupaya memperluas cakupan kepesertaan dengan menargetkan 54% angkatan kerja di Lombok Timur terdaftar sebagai peserta aktif. Langkah ini sejalan dengan misi pemerintah dalam memperkuat perlindungan sosial bagi pekerja formal maupun informal.
Target Kepesertaan Tahun 2025
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Selong menjelaskan bahwa hingga Agustus 2025, jumlah peserta aktif sudah mencapai lebih dari 40%. Namun, pihaknya optimistis target 54% bisa tercapai melalui kerja sama lintas sektor. Sosialisasi gencar dilakukan ke berbagai perusahaan, instansi pemerintahan, hingga pelaku usaha mikro dan kecil (UMKM).
Strategi Peningkatan Peserta
Beberapa strategi yang ditempuh BPJS Ketenagakerjaan Selong antara lain:
- Sosialisasi langsung ke desa-desa untuk menjangkau pekerja informal.
- Kerja sama dengan pemerintah daerah dalam mewajibkan kepesertaan bagi pekerja proyek.
- Kampanye digital untuk meningkatkan kesadaran anak muda akan pentingnya jaminan sosial.
- Kolaborasi dengan asosiasi usaha untuk mendorong pengusaha mendaftarkan pekerjanya.
Manfaat Kepesertaan
Pekerja yang menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan akan mendapatkan berbagai perlindungan, antara lain:
- Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK)
- Jaminan Kematian (JKm)
- Jaminan Hari Tua (JHT)
- Jaminan Pensiun (JP)
Selain itu, program Manfaat Layanan Tambahan (MLT) juga tersedia, seperti fasilitas pembiayaan perumahan untuk peserta yang telah memenuhi syarat.
Dukungan Pemerintah Daerah
Pemerintah Kabupaten Lombok Timur mendukung penuh target tersebut. Bupati menyampaikan bahwa perlindungan pekerja merupakan bagian penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pemkab berkomitmen untuk terus berkoordinasi dengan BPJS dalam menyusun regulasi yang dapat memperkuat kepesertaan pekerja, khususnya di sektor informal.
Baca Juga : Selong Lombok Timur Kembangkan Wisata dan Pertanian Modern untuk Sejahterakan Warga
Tantangan di Lapangan
Meskipun program ini mendapat dukungan luas, tantangan tetap ada. Banyak pekerja informal yang masih menganggap kepesertaan sebagai beban tambahan. Oleh karena itu, BPJS Ketenagakerjaan berkomitmen meningkatkan edukasi agar masyarakat memahami manfaat jangka panjang dari jaminan sosial ketenagakerjaan.
Kesimpulan
Target 54% kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di Selong diharapkan mampu memberikan perlindungan yang lebih luas bagi angkatan kerja. Dengan perlindungan sosial yang memadai, pekerja akan lebih tenang dalam bekerja, dan kesejahteraan masyarakat Lombok Timur pun dapat terus meningkat.