Selong sebagai Pusat Wisata Religi

Selong, Lombok Timur – Pemerintah Kabupaten Lombok Timur menegaskan komitmennya untuk menjadikan Selong sebagai salah satu pusat wisata religi di Nusa Tenggara Barat. Kawasan ini dikenal memiliki sejumlah situs bersejarah dan masjid tua yang memiliki nilai arsitektur serta spiritual tinggi. Oleh karena itu, pemerintah daerah ingin mengoptimalkan potensi tersebut.

Menurut Bupati Lombok Timur, wisata religi di Selong dapat menjadi daya tarik baru yang melengkapi pariwisata Lombok yang selama ini identik dengan pantai dan keindahan alam. Dengan demikian, wisatawan tidak hanya menikmati panorama alam, tetapi juga dapat mendalami sejarah serta tradisi keagamaan masyarakat lokal.

Dukungan Infrastruktur dan Aksesibilitas

Agar pengembangan wisata religi berjalan optimal, pemerintah daerah juga menyiapkan perbaikan infrastruktur. Saat ini beberapa jalur menuju lokasi wisata sedang ditingkatkan, sementara fasilitas umum seperti parkir, sanitasi, dan penerangan juga akan dibenahi. Selain itu, pemerintah mendorong keterlibatan masyarakat sekitar agar ikut menjaga kebersihan dan kelestarian kawasan.

Dengan adanya dukungan infrastruktur, wisatawan diharapkan semakin mudah mengakses lokasi wisata religi. Tidak hanya itu, peningkatan fasilitas juga akan menambah kenyamanan pengunjung dan memperkuat citra Lombok Timur sebagai destinasi ramah wisatawan.

Keterlibatan Masyarakat Lokal

Pemerintah Lombok Timur menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam pengembangan wisata religi. Oleh karena itu, warga didorong untuk membuka usaha pendukung seperti homestay, warung makan, dan toko cendera mata. Dengan cara ini, manfaat ekonomi dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.

Selain itu, sejumlah komunitas pemuda dan tokoh agama di Selong juga ikut terlibat dalam mempromosikan kegiatan keagamaan, festival budaya, hingga pengajian akbar yang bisa menarik perhatian wisatawan. Kolaborasi ini diyakini mampu memperkuat daya tarik wisata religi di kawasan tersebut.

Harapan ke Depan

Pengembangan wisata religi di Selong bukan hanya tentang menambah destinasi wisata, melainkan juga melestarikan warisan budaya dan spiritual masyarakat Lombok Timur. Pemerintah berharap dengan adanya dukungan berbagai pihak, Selong dapat menjadi ikon baru pariwisata NTB yang dikenal hingga mancanegara.

Ke depan, Pemkab Lombok Timur berencana untuk memasukkan wisata religi Selong ke dalam kalender event daerah. Dengan demikian, promosi bisa dilakukan secara lebih terstruktur, baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional.

Kategori: Pariwisata, Budaya, Lombok Timur

Tags: Selong, Lombok Timur, Wisata Religi, NTB, Pariwisata Lombok

Topik: Pengembangan Pariwisata Religi, Lombok Timur, Destinasi Wisata NTB